PT Indofood Tertarik dengan Produk Kentang dari Pollung - Pollung

Minggu, 15 April 2018

PT Indofood Tertarik dengan Produk Kentang dari Pollung

POLLUNG ONLINE -- Lahan di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas dianggap memiliki unsur tanah yang baik.

Tanah ini dianggap bagus untuk ditanami kentang.

Hal itu membuat Direktur Agro Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk Budi Darmadi tertarik melirik Dolok Sanggul untuk dijadikan basis kentang.

Dia datang bersama Agro Technical Manager Suranto dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor meninjau lahan pertanian kentang di Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung dan di Desa Purba Dolok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, Kamis (12/4).

"Tanahnya subur, ketinggian dan unsur tanahnya cukup bagus. Apabila  kentang dipanen, tanahnya tidak lengket di kentang dan tampak bersih. Dengan kondisi tanah ini, penyakit layu agak kurang," ujar Budi.

Katanya, PT Indofood akan membuka lahan 5 hektar di Kecamatan Pollung sebagai demplot pada tahap pertama.

Disebutnya, dalam bercocok tanam kentang ini, PT Indofood akan menempatkan tim ahli di Humbang Hasundutan, mulai dari pengolahan tanah, pemupukan sampai panen.

Selain itu, dijanjikannya petani akan dibina. Mulai dari pemilihan bibit dan budidaya, sehingga bisa menghasilkan kentang yang maksimal. 

Dia mengaku, PT Indofood membutuhkan kentang 200 ton/hari dan setiap harinya terus berkembang. Setiap tahun terus meningkat kebutuhan.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, maka PT Indofood menjalin kerjasama dengan petani. Sampai saat ini PT Indofood telah menjalin kerjasama dengan 6000 lebih petani di Indonesia.

Sementara itu Suranto menyebutkan, pengolahan kentang cukup singkat, hanya 7 menit  sudah menjadi bahan jadi seperti keripik yang sudah dibungkus.

Apabila masyarakat serius bercocok tanam kentang ini, maka kehidupan masyarakat akan meningkat.

"Semua hasil panen akan ditampung PT Indofood.  PT Indofood akan menyiapkan bibit tapi dipotong setelah panen. Bibit tidak boleh diperjualbelikan tapi langsung diserahkan kepada masyarakat petani sebagai tanda ikatan," kata Suranto. (sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

More News